Mengayuh Lebih Cepat
- Admin
- May 10, 2015
- 2 min read

27 April 2015, Jemari Tiga Sinergi genap berusia dua tahun. Inilah titik dimana "persimpangan" itu sedang saya hadapi. Titik yang sejak dua tahun lalu saya tuju dan saya tunggu-tunggu. Titik dimana saya harus memilih, lanjut atau banting setir lagi.
Dua tahun lalu saya amini ajakan dua sahabat saya untuk membuat sebuah perahu kecil bertuliskan JEMARI di lambungnya. Secara diam-diam saya buat sebuah alarm di salah satu sudut perahu yang akan berbunyi saat perahu ini kelak berusia dua tahun. Alarm apa itu ? Alarm yang akan mengingatkan saya untuk membuat sebuah keputusan, perahu kecil ini akan saya buat lebih besar atau akan saya karamkan.
Perahu kecil itu akhirnya mulai mengayuh. satu demi satu pulau tersinggahi. Kadang melaju dengan begitu mudahnya, kadang oleng terhadang gelombang bahkan ada saja awak yang "nyungsep" dan tenggelam. hingga sampailah di masa kayuhan akhir tahun yang kedua. Alarm itupun berbunyi dan saya menghadap kebelakang melihat pulau-pulau yang berhasil disinggahi. Saya tidak bisa memilih lagi, karena hanya ada satu pilihan. Tidak ada satu alasan yang bisa saya jadikan pembenaran untuk mengkaramkan perahu ini. Perahu ini telah mengarungi pulau-pulau yang jumlahnya hampir empat kali lipat lebih banyak dibanding kayuhan saya bersama perahu lain sebelumnya. Perahu ini mesti diperbesar.
Saya mulai transformasikan perahu kecil tadi menjadi sebuah perahu naga yang saat genderang ditabuh, tidak ada perahu naga yang pelan larinya. kayuhannya mesti cepat dan seirama. saya sadari, kelak akan ada pengayuh yang terlempar dari perahu karena saking kencangnya genderang ditabuh dan dayung dikayuh. namun itu adalah pilihan. saya akan lebih memilih dianggap 'bengis' karena tega melemparkan ke air pengayuh-pengayuh yang tidak mampu seirama dengan kayuhan dayung perahu naga ini. Kenapa ? karena saya tak akan membiarkan kayuhan para pedayung tangguh yang lainnya terhambat. Saya lebih memilih menikmati indahnya pulau impian bersama pengayuh-pengayuh setia perahu ini.
Perahu naga tak sendirian. Empat perahu baru akan turut mengayuh di samping kiri dan kanannya. Ditorehkan nama di lambung perahu-perahu baru itu, EXPERIENCE JOURNEY, POINTLIGHT, JEMARI INSTITUTE dan JEMARI EAST REGION dengan warna kebanggaan yang sama, hijau dan abu-abu. Perahu-perahu kecil ini akan mengayuh dengan kayuhan yang sama. sasarannya sama, pulau impian tempat pengayuh akan menikmati tropical drink yang segar dan daging bakar yang harum aromanya.
Dan lagi, secara diam-diam kembali saya letakkan alarm disudut tiap-tiap perahu itu. Dua tahun lagi, eh salah, tujuh bulan lagi alarm-alarm itu akan berbunyi bersamaan mengingatkan saya untuk membuat keputusan, perahu mana yang layak dibesarkan dan perahu mana yang terpaksa dikaramkan.
Comments